1). Sistem Bilangan Dan Biner
DaLam sistem bilangan desimal,nilai yang terdapat pada kolom ke tiga pada tabel 11, yaitu A, disebut satuan, kolom ke dua yaitu B disebut puluhan, C disebut ratusan, dan seterus nya. kolom A, B, C menunjukkan kenaikan pada eksponen dgn basis 10 yaitu 10=1,10 =10,10 = 100. dgn cara yg sama, setiap kolom pada sistem bilangan biner, yaitu sistem bilangan dgn basis, menunjukkan eksponen dgn basis 2, yaitu 2=1,2=2,2=4, dan seterus nya.
setiap digit biner di sebut bit; bit paling kanan disebut least significant bit (LSB), dan bit paling kiri disebut most significant bit (MSB).
Untuk membedakan bilangan pada sistem yang berbeda digunakan subskrip. Sebagai contoh 9 menyatakan bilangan sembilan pada sistem bilangan desimal, dan 01101 menunjukkan bilangan biner 01101. Subskrip tersebut sering diabaikan jika sistem bilangan yang dipakai sudah jelas.
Konferasi desimal ke biner
Cara untuk mengubah bilangan desimal ke biner adalah dgn pembagian. bilangan desimal yang akan di ubah secara berturut-turut dibagi 2, dgn memperhatikan sisa pembagian nya. sisa pembagian akan bernilai 0 atau 1, yang akan membentuk bilangan biner dgn sisa yang terakhir menunjukkan MSB nya.
SISTEM BILANGAN DAN ARITMATIKA BINER
Diposting oleh
PILDE APRIANTI TKJ SMKN 2 TELUK KUANTAN
on Rabu, 14 Oktober 2009
0 komentar:
Posting Komentar